πŸ’› 5 Alasan Baking Bisa Jadi Terapi untuk Jiwa

Chef Lidya

9/17/20251 min read

person cutting vegetables with knife
person cutting vegetables with knife

Baking bukan hanya tentang menghasilkan kue lezat. Prosesnya sendiri bisa menjadi aktivitas yang menenangkan dan penuh makna. Berikut lima alasan kenapa baking bisa jadi bentuk terapi sederhana di rumah:

1. Membantu Melepas Stres

Menguleni adonan atau mencampur bahan memberikan rasa fokus dan ritme yang menenangkan, seperti meditasi kecil di dapur.

2. Membangun Rasa Percaya Diri

Melihat kue mengembang sempurna atau roti keluar dengan warna emas memberikan kepuasan tersendiri dan meningkatkan rasa percaya diri.

3. Menyalurkan Kreativitas

Dari memilih rasa, bentuk, hingga dekorasi, baking adalah ruang bebas untuk mengekspresikan diri.

4. Membawa Kebahagiaan ke Orang Lain

Memberi hasil buatan tangan kepada keluarga atau teman selalu membawa senyum dan kehangatan.

5. Mengajarkan Kesabaran

Baking mengajarkan bahwa hal baik butuh waktu β€” dari menunggu adonan mengembang hingga proses memanggang yang perlahan.

✨ Jadi, setiap kali kamu merasa penat, coba nyalakan ovenmu dan mulai bereksperimen. Siapa tahu, selain kue hangat, kamu juga menemukan ketenangan hati.

πŸ“Œ Fun fact: Banyak psikolog menyebut aktivitas memasak atau baking sebagai β€œculinary therapy”, karena membantu orang merasa lebih hadir dan mindful.